Main Article Content

Abstract

Kenaikan jabatan akademik dosen merupakan bentuk pemberian penghargaan pemerintah atas prestasi kerja yang dicapai dosen. Dalam implementasinya, setiap dosen melakukan rekapitulasi penilaian angka kreditnya secara mandiri sesuai dengan format yang terdapat pada petunjuk pelaksana teknis. Pada setiap prosesnya, dosen dihadapkan dengan berbagai kebutuhan data yang tersebar di berbagai tempat sesuai dengan komponen penilaian jabatan akademik. Pada beberapa kampus, data-data yang diperlukan oleh dosen sudah tersedia dalam Sistem Informasi terpisah yang menangani setiap fokus kegiatan yang berbeda. Sebagai contoh, di Politeknik Caltex Riau terdapat sebuah Sistem Informasi yang menangani kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta unsur penunjang lainnya seperti kepanitiaan (www.uppm.pcr.ac.id). Dengan keberadaan Sistem Informasi tersebut, setiap dosen yang sedang melengkapi persyaratan angka kredit seharusnya tidak perlu lagi menuliskan ulang ke dalam berkas angka kredit karena data-data yang diperlukan sudah tersedia di berbagai sistem secara terpisah. Untuk itu, pada penelitian ini dikembangkan sebuah aplikasi terintegrasi agar data-data yang digunakan sebagai pengajuan angka kredit dapat diintegrasikan ke dalam sebuah aplikasi tunggal yang siap dimanfaatkan oleh dosen. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan memanfaatkan Service Oriented Architecture (SOA). Dengan adanya aplikasi ini, dosen tidak perlu lagi untuk menelusuri dan menuliskan ulang data pada setiap komponen penilaian sesuai dengan format pada petunjuk pelaksana teknis penilaian angka kredit. Aplikasi yang dikembangkan telah diuji melalui implementasi kasus pada lingkungan Politeknik Caltex Riau.

Article Details

Author Biography

Meilany Dewi, Politeknik Caltex Riau

Teknik Informatika  
How to Cite
Dewi, M., Wibowo, A., & Arifin, S. P. (2020). APLIKASI TERINTEGRASI UNTUK PENGELOLAAN NILAI ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT / JABATAN AKADEMIK DOSEN BERBASIS SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE. Jurnal Komputer Terapan, 6(1), 13–24. https://doi.org/10.35143/jkt.v6i1.3413

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2